Pengaruh Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Lingkungan Pergaulan Terhadap Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Di Smk Negeri X 2008 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasien Pengetahuan Dalam Melakukan Tindakan Cabut Gigi Di Puskesmas X Kabupaten X Tahun 2008
Evaluasi Program Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Sekolah menjadi aspek krusial untuk memastikan pemahaman yang baik terkait isu-isu kesehatan reproduksi. Melalui 100 judul skripsi kesehatan reproduksi, kita dapat mengeksplorasi dan menganalisis sejauh mana efektivitas program-program tersebut dalam memberikan pengetahuan yang memadai dan
65 4.3.2 Analisis Univariat 4.3.2.1 Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi di SMK PGRI I Terbanggi Besar Lampung Tengah Tahun 2015 sebagian besar dalam kategori baik, yaitu sebanyak 34 responden (54,8%),dan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi hamil di SMK bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan perilaku seksual berisiko. Kegiatan berupa tujuh (7) sesi online via Instagram Live selama 24 Juli – 8 Agustus 2021 meliputi materi: perilaku seksual remaja, perkembangan remaja, reproduksi remaja, pemyakit menular seksual
pelayanan kesehatan reproduksi remaja di puskesmas: isu dan tantangan In line with the International Conference on Population and Development (ICPD) in 1994 in Cairo, 2001, The Indonesian Ministry of Health developed an integrated essential reproductive health Services at primary health care which include Adolescence Reproductive Health
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang ditunjukkan dengan persentase 43% yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia. Mahasiswa pendidikan biologi dituntut memiliki pengetahuan yang tinggi dalam hal ini adalah mengenai kesehatan reproduksi, sehingga calon guru dapatSkripsiYuk.com – Di era sekarang Artikel ini menjelajahi sejumlah 100 judul skripsi dalam bidang Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas, dengan fokus khusus pada Pengaruh Pendidikan Seksualitas Terhadap Keputusan Remaja tentang Hubungan Seksual. Melalui analisis mendalam terhadap berbagai aspek pendidikan seksualitas dan dampaknya pada GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTERI DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK SAAT PUBERTAS DI PONDOK PESANTREN AL-BAQIYATUSSHOLIHAT . Skripsi . Diajukan sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar . Sarjana Keperawatan (S.Kep) OLEH: SITI NINA INAYAH ROHMANIAH . 1110104000036 . PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANPendidikan Kesehatan Reproduksi Menyeluruh. Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Berdasarkan kesepakatan Internasional di Kairo 1994 pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. maka didapatkan adanya pengaruh pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi dengan media audio visual terhadap pengetahuan pada remaja dengan nilai Pvalue=0,000 (< α=0,05). Kata Kunci : Penyuluhan, Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Remajai i SKRIPSI GAMBARAN PERAWATAN ORGAN REPRODUKSI REMAJA SAAT MENSTRUASI PADA KOMUNITAS ANAK JALANAN DI SURABAYA PENELITIAN CROSS SECTONAL Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
bagi kesehatan reproduksi. Kesimpulan: Kegiatan ini mampu memberi kontribusi bagi pengembangan aspek persepsi, sikap dan tindakan dari peserta di dalam mendukung penguatan kesadaran remaja mengenai pernikahan dini dan kesehatan reproduksi. Kata kunci: Kesehatan reproduksi ; pengabdian masyarakat . pernikahan dini . sosialisasi . A B S T R A C T
Remaja terhadap kesehatan reproduksi remaja (PKPR); 3) Peranan Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) terhadap kesehatan reproduksi remaja. Sedangkan manfaat penelitian adalah: 1) Dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan jajarannya dalam memberikan pembinaan dan pelayanan
Kesehatan Kota Semarang tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Kelompok Umur 10-19 Tahun, kasus reproduksi remaja salah satunya terjadi di wilayah kerja Puskesmas Rowosari. Puskesmas Rowosari merupakan lima besar puskesmas dengan jumlah kasus reproduksi remaja terbanyak. Data Puskesmas Rowosari Tahun 2011, terdapat 14 pondok pesantren yang
.