Strategi Sukses Usaha Mie Ayam Cup Rumahan – Jika kamu tertarik membuka usaha kuliner, mie ayam cup bisa menjadi alternatif usaha untuk dijajal. Selain nasi, mie merupakan makanan favorit sebagian besar orang Indonesia. Usaha Mie ayam pun menjadi salah satu menu mie yang paling digemari. Terbukti, gerobak mie ayam sering ditemui di jalanan—baik di jalan besar maupun area perumahan. Ini menunjukkan kalau mie ayam bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Mengapa coba menjual mie ayam dalam cup? Soalnya, nih, mie ayam yang disajikan di cup lebih praktis sehingga orang bisa memakannya di mana saja. Porsinya yang mungil juga membuatnya bisa jadi camilan bagi siapa saja dengan harga lebih murah tentunya. Agar usaha mie ayam cup kamu dapat bersaing dengan pedagang mie ayam lainnya, jalankan lima strategi ini. 1. Ciptakan Resep Enak2. Tentukan Konsep Penjualan3. Siapkan Modal4. Inovasi5. Gencar PromosiPertanyaan yang Sering Diajukan? 1. Ciptakan Resep Enak Untuk usaha kuliner, rasa sangat berperan dalam menentukan kesuksesan. Bila kamu memang tertarik menjalankan usaha mie ayam rumahan, maka kamu harus membuat mie bintang lima’ yang membuat orang ketagihan memakannya. Pilih bahan berkualitas untuk tepung terigu yang merupakan bahan dasar mie. Selain itu, beri tambahan telur agar rasa mie nantinya semakin gurih. Sebenarnya jika mau mudah, kamu bisa membeli mie telur yang sudah jadi dan dijual di berbagai toko. Namun jika ingin totalitas dan menghidangkan mie ciptaan sendiri, tidak ada salahnya kamu bereksperimen hingga memperoleh mie dengan rasa memuaskan. Selain mie, tentulah kamu harus membuat ayam beserta bumbunya yang menggoyang lidah konsumen. Begitu kamu sudah menemukan rasa yang pas—tentunya dibantu dengan masukan dari keluarga dan orang-orang terdekat, barulah kamu bisa mulai menjualnya. Baca Juga Tips Membuka Usaha Se’à Sapi Yang Sedang Booming 2. Tentukan Konsep Penjualan Begitu sudah menemukan resep yang pas, tentukan target konsumen kamu. Apakah kamu mau menjualnya untuk anak-anak sekolahan, keluarga, orang kantoran, atau tetangga? Perhitungkan juga kemampuan kamu untuk memproduksinya—jika hanya bekerja sendiri tentulah ada keterbatasan jumlah yang bisa dijual perharinya. Yang tidak kalah pentingnya, tentukan lokasi usaha mie ayam cup ini. Jika menargetkan anak sekolahan, misalnya, artinya kamu harus memiliki gerobak dan izin untuk berjualan di depan suatu sekolahan yang jaraknya tidak jauh dari rumah kamu. Baca juga 4 Cara Ampuh Kelola Bisnis dari Rumah di Tengah Pandemi Kalau menargetkan orang kantoran, kamu harus memikirkan pendistribusian mie tersebut. Akan lebih mudah jika di awal usaha kamu menjadikan tetangga sebagai target konsumen. Dengan begitu, mereka yang akan mendatangi kamu untuk mendapatkan mie. 3. Siapkan Modal Setelah memiliki konsep yang jelas, saatnya kamu menghitung modal yang dibutuhkan. Bahan masakan sudah pasti perlu kamu beli setiap harinya, begitu juga cup atau gelas untuk menyajikan mie ayam. Untuk tempat, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sewa selama menggunakan area rumah sendiri. Apalagi, jika memang mie ayam ini hanya dijual untuk take away alias tidak untuk makan di tempat. Baca juga Potensi Bisnis Ternak Kambing, Hasil Melimpah Dengan Modal Murah Namun yang nggak kalah penting adalah memiliki mesin mie ayam, terutama bagi kamu yang membuat mie sendiri. Sebenarnya ada beberapa mesin produksi mie yang harganya murah alias di bawah Akan tetapi, lebih baik memilih mesin yang lebih berkualitas dan tahan lama dengan harga mulai dari Rp2 juta. Berdasarkan modal yang dikeluarkan, kamu pun bisa menentukan harga mie ayam kamu per cup-nya. Jika menjualnya dalam cup yang praktis, tentulah porsinya lebih kecil dan harganya pun seharusnya lebih murah dibanding mie ayam pada umumnya. Namanya juga berbisnis, ada kalanya kamu butuh tambahan modal demi kelancaran usaha. Untuk ini, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar melalui KoinBisnis dari KoinWorks. Bunga per bulannya juga rendah lho, yaitu mulai dari 0,75% per bulan! Baca juga 7 Persiapan Untuk Memulai Usaha Kuliner Seafood 4. Inovasi Di awal usaha, tidak masalah jika kamu mau fokus untuk menjual mie ayam kampung cup. Bagaimana pun, sebagian besar orang memang menyukai mie ayam kampung. Namun untuk ke depannya, kamu harus berinovasi agar orang tidak bosan dan memiliki lebih banyak pilihan mie ayam. Misalnya, selain jamur, bakso, atau pun pangsit, kamu juga bisa memberikan pilihan berupa ceker, suwiran ayam panggang, ayam semur, telur, udang balado, bahkan keju. Dengan begitu, pembeli akan tertarik untuk mencoba mie dengan topping berbeda tiap harinya. 5. Gencar Promosi Meski usaha rumahan, tidak ada salahnya kamu mempromosikan mie ayam cup buatan kamu kepada masyarakat luas. Salah satunya melalui ajang media sosial agar orang-orang tahu mengenai mie ayam tersebut dan cara mendapatkannya. Ini salah satu cara untuk menggaet pelanggan baru terutama yang berdomisili tidak jauh dari tempat kamu berjualan. Sebagai strategi marketing, kamu bisa juga, tuh, memberikan promo menarik untuk menarik pelanggan. Misalnya, jika mereka posting story di Instagram dengan foto mie ayam brand kamu di media sosial dan tag akun kamu, di pembelian berikutnya mereka bisa mendapatkan diskon 50% atau bahkan gratis satu cup mie ayam. Tentukan periode promo ini, entah dua minggu atau sebulan pertama sejak usaha kamu dijalankan. Selain itu, kamu juga bisa mempromosikan mie ayam kamu melalui LokalSupportLokal, platform website dari Koinworks yang akan membantu pelaku usaha untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan memanfaatkan semua aset media sosial media Koinworks. Gratis lho, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun! Tunggu apa lagi? Segera kunjungi agar usaha kamu makin berkembang dan kamu pun bisa meraih keuntungan maksimal. Pertanyaan yang Sering Diajukan?Peternakanayam layer. Di daerah-daerah kan banyak tuh toko kue dan yang jualan mie. Belum lagi rumah tangga yang mengkonsumsi telur. Jadi kebutuhan akan telur ini selalu ada sepanjang waktu. Modal yang harus kamu persiapkan untuk bisnis sapi Qurban ini adalah modal untuk beli anakan sapi, tempat, dan pakan hingga sapi siap jual nanti. 6. Siapa sih yang tidak pernah mendengar tentang mie ayam? Mie yang dipadukan dengan potongan ayam membuat makanan yang satu ini terkenal di Indonesia. Dari anak-anak, remaja hingga orang tua pasti sudah pernah mendengar dan mengenal apa itu mie ayam. Mie ayam terbagi dalam beberapa jenis di daerah yang berbeda. Bicara tentang mie ayam, apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana cara jualan mie ayam agar laris dan memiliki peluang? Di artikel ini kita akan membahas cara jualan mie ayam agar laris, simak penjelasan dibawah! Beberapa Jenis Mie Ayam Sebelum masuk ke pembahasan cara jualan mie ayam agar laris dan memiliki peluang, mari sempatkan diri untuk mengetahui beberapa jenis mie ayam ditiap daerah yang berbeda. 1. Mie Ayam Wonogiri Mie ayam wonogiri merupakan mie ayam yang khas dengan kuahnya yang kental. Rasanya pun sedikit lebih gurih dan manis. Kuah mie ayam wonogiri terbuat dari aneka rempah-rempah dan dalam penyajiannya, mie ayam wonogiri umumnya dihidangkan dengan minyak ayam sebagai tambahan. 2. Mie Ayam Bangka Mie ayam yang satu ini lebih dikenal sebagai bakmi Bangka. Mie ayam bangka mempunyai ciri khas tersendiri dalam penyajiannya, yaitu toppingnya yang menggunakan ikan sebagai tambahan dan penambahan bakso ikan. Penggunaan bumbu dalam mie ayam bangka pun sedikit berbeda, mie ayam bangka tidak menggunakan terlalu banyak rempah sehingga memengaruhi warna topping ayamnya yang dominan putih. Cara Jualan Mie Ayam Agar Laris dan Memiliki Peluang Peluang Peluang usaha mie ayam bisa dibilang memiliki prospek yang bagus. Dikarenakan banyaknya peminat mie ayam. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kamu bisa membuka usaha mie ayam sendiri. Kenapa sih harus mie ayam? Mie ayam sudah dikenal oleh banyak kalangan di Indonesia, selain lezat, mie dengan taburan ayam dan daun bawang ini dapat mengenyangkan perut. Di zaman yang semakin canggih ini, mie ayam yang biasa disebut sebagai comfort food orang Indonesia, tetap terkenal dan malah semakin banyak peminatnya. Pada umumnya, menu-menu mie ayam bervariasi. Seperti mie ayam pangsit, mie ayam ceker, mie ayam bakso, mie ayam setan, dan masih banyak lagi. Mie ayam biasanya disajikan atau ditawarkan di gerobak kaki lima hingga pada restauran besar membuat konsumen untuk mie ayam sangat luas dan banyak. Semua menyukainya karena rasa mie ayam pangsit yang begitu nikmat. Analisa Usaha Mie Ayam Ruang untuk penjualan mie ayam sangatlah besar. Hampir setiap orang diketahui menyukai hidangan mie ayam yang mempunyai rasa lezat dan enak. Yang membuat ketagihan, usaha jualan mie ayam sedikit berbeda dengan usaha berjualan bakso. Usaha berjualan bakso pernah mengalami beberapa kali sepi pembeli ketika adanya isu bakso yang mengandung daging babi dan boraks, dan masa lesu. Sedangkan mie ayam sangat berbeda karena usaha berjualan mie ayam senantiasa jarang mengalami penurunan omset perbulan dan laris manis. Tak pernah ada isu miring. Sehingga membuat usaha berjualan mie ayam lebih menjanjikan dan besar peluangnya ketimbang usaha bakso. Walaupun begitu, kedua usaha tersebut bisa dikombinasikan pada satu usaha dan sekaligus pada satu tempat yang sama, seperti yang sudah sering dilakukan oleh para pengusaha mie ayam dan bakso. Gerobak, masa penggunaannya bisa sampai 4 tahun. Alat masak, masa penggunaanya bisa sampai 3 tahun. Meja dan Kursi, masa penggunaannya bisa sampai 3 tahun. Alat makan, masa penggunaannya bisa sampai 2 tahun. Perlengkapan lainnya, masa penggunaannya bisa sampai 2 tahun. Kelebihan dan Kekurangan Memulai Usaha Mie Ayam Kelebihan Harga mie ayam yang sangat terjangkau. Modal usaha yang bisa disesuaikan. Rasa mie ayam yang sangat cocok untuk lidah masyarakat Indonesia. Memproduksi mie ayam yang tidak terlalu sulit. Kekurangan Jumlah pesaing yang tidak sedikit dan pesaing yang ada ditiap daerah. Mie ayam yang termasuk salah satu makanan yang cepat basi. Susahnya dalam mencari lokasi strategis. Adanya persaingan harga dengan pedagang lainnya. Kurang menarik dalam hal promosi. Cara Jualan Mie Ayam Agar Laris Rincian Modal Usaha Mie Ayam Pertanyaan yang banyak dipertanyakan dalam membuka usaha pastinya modal usaha itu sendiri. Berikut ini rincian modal usaha mie ayam, antara lain Peralatan Produksi Mie Ayam Untuk peralatan produksi mie ayam mencakup 1. Talenan Harga Rp 2. Kompor Gas Harga Rp 3. Gelas Ukur Harga Rp 4. Baskom Harga Rp 5. Mesin Mie Harga Rp 6. Blender Harga Rp 7. Wajan Harga Rp 8. Regulator Harga Rp 9. Pisau Harga Rp 10. Panci Bumbu Harga Rp 11. Peralatan lainnya Harga Rp Dari total biaya diatas, biaya modal untuk membeli peralatan produksi mie ayam sebesar Rp Peralatan Makan Untuk peralatan makan mencakup 1. Sumpit dua lusin harga Rp 2. Garpu dua lusin Rp 3. Sendok dua lusin harga Rp 4. Tempat sambal Rp 5. Mangkuk mie dua lusin Rp 6. Tempat saus harga Rp 7. Tempat kecap 1 buah Rp 8. Tempat sendok satu buah Rp 9. Mangkuk kuah dua lusin Rp Maka dari itu, total biaya modal untuk membeli peralatan makan adalah sebesar Rp Peralatan Minum Untuk peralatan minum mencakup 1. Panci satu buah harga Rp 2. Termos air panas satu unit harga Rp 3. Gelas ukuran kecil 1 lusin Rp 4. Gelas ukuran besar 1 lusin harga Rp 5. Termos es batu Rp 6. Teko air dua buah harga Rp Total biaya modal untuk membeli peralatan minum adalah sebesar Rp Gerobak Mie Ayam Untuk gerobak mie ayam yang menarik dan modern, kamu bisa membeli dari para pedagang mie ayam seharga Rp atau lebih atau kamu bisa membuatnya sendiri. Maka total biaya yang diperlukan dalam membuka usaha mie ayam dari awal sampai siap berdiri sebesar Rp Rp + + Rp + Rp Belum termasuk biaya promosi usaha yang mencakup brosur, spanduk, reklame, biaya sewa lokasi usaha. Konsep Usaha Mie Ayam 1. Waralaba Waralaba atau yang biasanya disebut dengan bisnis franchise mempunyai arti yaitu kerja sama dalam bidang usaha dengan membagi hasil sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat dan mencakup hak pemasaran serta hak kelola. Jadi secara umum bisa dipahami bahwa konsep bisnis waralaba merupakan sebuah bisnis atau usaha yang berlandaskan oleh kesepakatan. Kamu sepakat untuk mengelola dan juga menjalankan segala aspek pada bisnis waralaba termasuk operasional dan promosinya. 2. Restauran Kamu juga bisa membuka usaha mie ayam dengan membuka dan menggunakan konsep restoran. Dalam menjalankan konsep yang satu ini, tentu saja kamu perlu tempat strategis dan higienis untuk usaha mie ayam. Kamu bisa menyewa lokasi usaha mie ayam secara tahunan ataupun bulanan. Walaupun terdengar mudah, tetapi sebagai pemula, hendaknya kamu memilih menyewa lokasi usaha mie ayam secara bulanan. Jika usaha mie ayam kamu menguntungkan di tempat tersebut, kamu bisa memperpanjang masa sewa lokasi usaha. 3. Gerobak Konsep yang satu ini sudah banyak digunakan oleh pedagang, termasuk pedagang mie ayam. Dengan menggunakan konsep gerobak, peluang untuk habisnya jualan kamu setiap harinya akan semakin besar. Karena kamu tidak hanya menetap disatu tempat, melainkan berkeliling di perumahan warga. Dan jika kamu bermaksud ingin berhemat diawal berjualan, kamu bisa menggunakan konsep ini. Selain karena harga gerobak yang murah, gerobak juga bisa di-custom sesuai dengan kebutuhan kamu. Memilih Lokasi Usaha Mie Ayam Memilih lokasi usaha sangat memengaruhi keberlangsungan usaha mie ayam kamu. Walaupun begitu, masih banyak sekali pedagang kaki lima seperti mie ayam masih mengabaikan hal tersebut. Jadi mau seenak apapun menu mie ayam yang kamu jual, akan sia-sia kalau lokasi usahanya saja tidak tepat. Mie ayam yang lebih enak dan lezat dari para pesaing yang ada perlu didukung oleh lokasi usaha yang strategis. Misalnya lokasi usaha mie ayam dekat pasar tradisional dan modern, sekitar kampus, dekat pusat keramaian orang, sekitar perumahan padat penduduk dan lain-lain. Untuk usaha mie ayam yang berlokasi di daerah pedesaan terpencil, sangat cocok untuk menggunakan konsep gerobak mie ayam dengan harga yang terjangkau. Karena masyarakat desa mempunyai daya beli yang tidak terlalu tinggi. Menggunakan Mesin Penggiling Mie Walaupun dengan membuat mie sendiri sebagai pasokan usaha menjadikan kamu lebih irit dari pada harus membeli mie basah ditempat pemasok mie. Memproduksi mie sendiri akan menghasilkan mie yang lebih higienis dan lebih terkontrol bahan pembuatnya. Untuk memproduksi mie sebagai bahan baku mie ayam di usaha kamu sebenarnya sangat mudah. Dengan menggunakan mesin penggiling mie, kamu bisa menggiling mie dengan ukuran cetakan mie sesuai yang kamu inginkan sehingga hasil mienya bisa disesuaikan dengan selera. Promosi Usaha Mie Ayam Ada banyak sekali metode-metode promosi yang bisa kamu coba untuk usaha mie ayam kamu, yaitu 1. Lewat Media Sosial Media sosial bisa jadi sangat bermanfaat jika sudah berkaitan dengan bisnis khususnya bisnis makanan. Aplikasi instagram sudah menjadi tempat promosinya usaha-usaha salah satunya usaha makanan. Lewat media sosial, kamu bisa memasang iklan yang sudah kamu desain semenarik mungkin. 2. Endorsement Endorse adalah cara promosi yang biasanya menggunakan orang terkenal seperti artis, aktor maupun konten kreator untuk mendukung produk atau jasa yang ditawarkan. Arti lain endorse yaitu suatu produk yang muncul dalam iklan dan konsumen menyukainya. 3. WhatsApp Business WhatsApp Business sangat berguna untuk pengusaha khususnya pengusaha bisnis online. Aplikasi yang satu ini dapat memudahkan kamu untuk berinteraksi dengan pelanggan dan menjadi lebih mudah dengan adanya fitur-fitur untuk membalas pesan dengan cepat, memasang foto produk maupun menyortir. 4. Memasang Spanduk, Brosur, Maupun Pamflet Kamu bisa mendesain spanduk, brosur, ataupun pamflet usaha kamu sendiri. Atau kamu juga bisa menggunakan jasa desain grafis. Jika kamu membuka usaha menggunakan konsep restauran/warung, spanduk adalah salah satu hal yang sangat kamu perlukan. 5. Mendaftarkan Usaha Ke Layanan Pesan Antar Makanan Online Selain berpromosi lewat media sosial, mendaftarkan usaha kamu ke layanan pesan antar makanan online akan sangat bermanfaat nantinya untuk usaha mie ayam kamu. Banyak orang yang sudah mulai menggunakan layanan pesan antar makanan online. Tak hanya satu, kamu bisa mendaftarkan usaha kamu langsung ke semua aplikasi pesan antar, yaitu GoFood, Grab Food dan Shopee Food. Berinovasi Dalam Menyusun Menu Baca Juga Paket Usaha Mie Ayam Menu-menu yang biasanya ada di gerai mie ayam lainnya sudah cukup membosankan. Maka dari itu, agar usaha mie ayam kamu nantinya tidak membosankan dan monoton, kamu bisa melakukan inovasi dengan menyediakan berbagai macam menu mie ayam mulai dari mie ayam pedas manis, mie ayam yamin, mie ayam bakso, mie ayam keriting dan lain sebagainya. Selain menyediakan menu bervariasi, kamu perlu menyediakan aneka topping juga untuk meningkatkan penjualan. Memilih Resep Yang Terbaik Lain halnya dalam menyusun menu, salah satu cara jualan mie ayam agar laris adalah kamu juga perlu menyediakan resep mie ayam kamu sendiri agar usaha mie ayam kamu berbeda dari yang lainnya. Sebelum memulai dan membuka usaha mie ayam sendiri, kamu bisa mencoba beberapa resep mie ayam di gerai mie ayam lain dengan tujuan untuk mengeksplorasi rasa mie ayam dan menentukan karakteristik rasa dari mie ayam buatan kamu sendiri nantinya. Selain rasa, kamu juga wajib menentukan ukuran dan tekstur dari mie ayam yang kamu buat. Setelah melakukan percobaan dan sudah dirasa cocok, kamu bisa menetapkan resep tersebut sebagai resep utama saat memulai usaha mie ayam kamu nantinya. Resep Umum Mie Ayam Bahan-Bahan Ayam Kecap Daging ayam 500 gram, potong sesuai selera Ampas minyak bawang 4/5 bagian Kecap manis 5-10 sdm Garam secukupnya Kaldu bubuk 1 sdt Lada bubuk 1/2 sdt Bubuk kayu manis 1 sdt dapat diganti gula pasir Daun salam 2-5 lembar Serai 1-2 buah, geprek Cengkeh kering 2 buah Air matang 1 liter Minyak Bawang Bawang merah 15 siung, geprek kasar 7-10 siung bawang putih, geprek kasar Kemiri 8 buah, ulek Lengkuas 2 ruas, ulek Jahe 1 ruas, ulek Minyak goreng 200 ml Sambal Cabai rawit dan cabai keriting secukupnya Kecap Asin Minyak bawang 1/5 bagian ampas 1 sdm minyak bawang Garam kasar 1 sdm Bubuk kaldu 1 sdt Lada bubuk 1/2 sdt Kecap 1 sdm Air 200 ml Pelengkap Mie telur, dengan sedikit minyak, rebus mie telur Tauge, rebus Sawi, rebus Pangsit Goreng Daun Bawang, iris Tahu bakso/telur asin opsional Cara Membuat Mie Ayam Siapkan bahan-bahan untuk membuat mie ayam. Pertama-tama, buat minyak bawangnya terlebih dahulu. Panaskan minyak dan masak ke dalam teflon. Masukkan bawang putih dan bawang merah, masak hingga harum. Setelah itu, masukkan jahe, lengkuas, dan kemiri. Masak semuanya sampai kering. Kemudian, angkat dan tiriskan minyak. Simpan ampasnya untuk kecap asin dan ayam kecap. Lalu, buat ayam kecap. Masukkan ayam dan air ke dalam panci. Campurkan semua bumbu kecuali kecap manis ke dalam panci. Aduk hingga merata, dan masak dengan panci tertutup hingga mendidih. Kemudian, tambahkan kecap manis. Aduk hingga rata. Goreng dengan api kecil hingga ayam empuk, kira-kira 2 sampai 3 jam. Angkat dan pindahkan ayamnya ke wadah lain. Jika sudah, sisihkan. Setelah itu buat kecap asinnya. Campurkan semua bahan ke dalam teflon. Aduk sebentar kemudian rebus hingga mendidih, biarkan sedikit lama agar bumbu meresap. Matikan kompor lalu dinginkan. Setelah dingin, siapkan saringan dan wadah. Setelah kecap asin disaring, pindahkan ke wadah lainnya. Selanjutnya, membuat sambal. Kukus atau rebus cabai keriting dan cabai rawit hingga melunak. Setelah airnya kering dan direbus, langsung pindahkan ke ulekan. Ulek halus atau kasar sesuai dengan selera. Terakhir, siapkan mangkuk saji. Siapkan tauge, sawi, dan mie. Tambahkan minyak bawang secukupnya, kecap asin, dan ayam kecap. Siramkan air panas secukupnya. Sajikan dengan telur asin, sambal, irisan daun bawang dan pangsit goreng. Itulah beberapa cara jualan mie ayam agar laris dan hal yang perlu kamu prioritaskan dalam membuka dan memulai usaha mie ayam sendiri. Jika kita melihat dari segi modal, keuntungan dan juga target pasarnya, mie ayam usaha kamu akan memiliki peluang yang besar kedepannya. Semoga artikel ini dapat membantu banyak orang khususnya bagi pemula dalam usaha makanan.
Dariberjualan mie ayam, Darmiati mendapatkan uang sekitar 250-300 ribu rupiah perhari. Uang tersebut dipakainya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk membayar uang sewa rumah tempatnya
Bisnis mie ayam masih menjadi salah satu pilihan usaha kuliner favorit bagi banyak orang di Tanah Air. Menu yang satu ini tentunya udah sangat familiar dengan seluruh rakyat Indonesia. Dibandingkan bisnis yang lainnya, usaha kuliner relatif lebih aman dari segala pergerakan ekonomi suatu negara. Penyebabnya, karena hampir semua orang membutuhkan makanan sebagai kebutuhan primer. Meskipun demikian, bisnis ini bukan tanpa saingan. Dengan semakin banyaknya persaingan di dunia bisnis kuliner mie ayam, kamu perlu mempersiapkan berbagai macam hal dari rencana hingga eksekusi agar gak berujung kerugian. Pengin mulai bisnis lainnya? Kamu bisa gabung dengan agen Lifepal dan dapatkan penghasilan hingga Rp30 juta per bulan. Jika kamu punya pertanyaan seputar bisnis, ajukan kepada tim ahli di Tanya Lifepal! Yuk langsung saja simak bagaimana memulai bisnis mie ayam berikut ini mulai dari hitung-hitungan modal, keuntungan serta tips memulainya! Berapa modal buat jualan mie ayam? Untuk memulai sebuah bisnis, kamu tentunya memerlukan modal utama. Untuk bisnis mie ayam, sudah pasti modal utamanya adalah peralatan masak. Perlengkapan jualan mie ayam KuantitasHarga totalGerobak1 unitRp unitRp unit Rp unit Rp plastik75 pasang Rp unit Rp elpiji 12 Kg2 unit Rp unit Rp unit Rp unit Rp Rp Belum selesai nih, selain modal utama berupa peralatan dan perlengkapan di atas, terdapat bahan baku untuk menjalankan bisnis mie ayam dengan rincian sebagai berikut Nama bahanKuantitasHarga totalMie5 KgRp ayam2 KgRp goreng1 LiterRp KgRp rasa100 gramRp bawang10 ikatRp ikatRp goreng1 bungkusRp buahRp botolRp ulang gas4 kaliRp tempat1 bulanRp bulanRp bulanRp Rp Perhitungan di atas berdasarkan pada asumsi bahwa setiap 1 kilogram mie bisa menghasilkan 12 porsi mie ayam. Jadi, dalam sehari kamu bisa membuat hingga 60 porsi. Itu juga udah termasuk dengan berbagai bahan lainnya seperti daging ayam, minyak, kecap hingga pangsit untuk memenuhi kebutuhan membuat 1 porsi mie ayam. Berapa potensi keuntungan bisnis mie ayam? Jika berasumsi kamu menjual 1 porsi mie ayam bakso seharga Rp maka omzet maksimal yang bisa kamu dapatkan dalam sebulan adalah Rp x 60 porsi x 26 hari hari buka per bulan= Rp Sedangkan untuk laba bersih yang bisa kamu dapatkan adalah Rp pemasukan – Rp biaya operasional = Rp Lumayan besar, bukan? Bahkan kamu udah bisa langsung balik modal guna menutupi ongkos membeli perlengkapan dan peralatan di bulan pertama. Namun untuk mencapai penjualan maksimal 60 porsi sehari merupakan tantangan lainnya yang harus dicapai. Yuk simak tips supaya bisnis mie ayam kamu bisa laku berikut ini 1. Lakukan promosi bisnis mie ayam di media sosial dan aplikasi pesan antar online Sekarang ini banyak contoh usaha kuliner yang sukses karena penggunaan gadget yang memudahkan. Oleh karena itu kamu gak boleh ketinggalan memasang tempat makan kamu di aplikasi GoFood maupun GrabFood nih. Karena potensi pasarnya sangat luas dan sekaligus untuk jadi ajang promosi dagangan kamu nih. 2. Pilih lokasi yang tepat Setelah melakukan promosi, kamu juga perlu memilih lokasi yang tepat agar lebih mudah dijangkau dengan masyarakat. Coba cari tempat yang sering dilalui oleh masyarakat dan juga dekat dengan perkantoran, karena banyak pegawai yang malas panas-panasan cari makan keluar dan milih order lewat aplikasi. Pusat jajanan serba ada alias food court yang biasanya dibangun di sekitar kawasan perkantoran juga bisa jadi pilihan. Kamu bisa mencari lapak yang kosong untuk menaruh gerobak mie ayamnya. Kalau di food court, kamu gak perlu repot-repot cari pembeli karena mereka pastinya udah datang sendiri tiap jam makan. Lokasi yang kamu pilih juga akan menentukan pengeluaran bulananmu. Cari lokasi ini gampang-gampang susah. Biasanya, semakin strategis lokasinya, semakin tinggi biaya sewanya. Ini tentunya jadi tantangan tersendiri buat kamu. Pastikan saja, kamu masih dapat target keuntungan yang kamu inginkan setelah mengurangi pengeluaran untuk biaya operasional ditambah biaya sewa tempat tersebut. 3. Buat inovasi yang baru Kamu bisa membuat inovasi baru dengan menu makanan yang kamu pilih. Bisa meracik bumbu makanan yang unik atau menggunakan bahan makanan yang sebelumnya belum pernah dipakai oleh mereka yang sudah duluan bisnis mie ayam. 4. Proteksi keuangan bisnismu dengan asuransi Terakhir, fokus ke keuntungan boleh, tapi jangan lupakan resiko. Kalau kamu sakit, siapa yang mau bayar biaya rumah sakit? Kalau mobil yang dipakai untuk bisnis kamu rusak, siapa yang bayar untuk perbaikan? Kalau toko kamu dirampok atau kemasukan pencuri, siapa yang rugi? Kamu sendiri. Semua kerugian ini bisa dihindari kalau kamu siapkan diri sebelum berbisnis dengan memiliki asuransi yang lengkap. Nah itulah sedikit informasi tentang hitung-hitungan modal, keuntungan dan tips membuat bisnis mie ayam. Semoga sukses! Editor Ruben Setiawan
Makananyang bisa Anda jual dengan modal hanya sebesar 50 ribu selanjutnya adalah telur gulung. Sebab makanan ini hanya memiliki bahan yang sangat sedikit yaitu telur saja. Mie AyamMie ayam adalah jualan makanan yang laris di kampung yang bisa ditemui di hampir setiap tempat di Indonesia. Mulai di tempat wisata, rumah makan hingga pinggir Usaha makanan merupakan salah satu jenis bisnis yang banyak dijalani di Indonesia. Selain lebih mudah dijalani, ketertarikan dan permintaan untuk makanan akan selalu ada. Dari sekian banyak jenis bisnis yang ada, usaha mie ayam rumahan adalah salah satu yang direkomendasikan untuk dijalankan. Apa alasannya? Jawabannya jelas; Siapa sih yang tidak suka makan mie ayam? Bisa dikatakan hampir semua orang suka dengan kuliner tersebut. Layaknya membuka rumah makan, membangun kedai mie ayam rumahan pun membutuhkan persiapan dan strategi agar dapat laris terjual. Selain tempat, pemilik usaha juga harus menemukan supplier yang tepat untuk bahan Peluang UsahaMie merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia. Sayangnya, jenis mie yang beredar luas di pasaran lebih banyak yang instan dibandingkan yang sehat. Artinya banyak mie yang mengandung pengawet. Sehingga, mie tersebut menjadi kurang sehat dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh setiap orang. Nah, agar semua orang bisa aman mengkonsumsi mie tersebut, maka disinilah peluang itu ayam rumahan bisa dibuat dari bahan yang sehat seperti sayuran dan jenis tepung yang berbeda. Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan MSG dalam pembuatannya, agar mienya dapat dimakan oleh semua kalangan. Hal lain yang membuat usaha mie menarik untuk dijalankan adalah modalnya yang tidak terlalu besar. Pertama, bahan makanan untuk mie ayam tidak-lah mahal dan mudah ditemukan di pasar. Bagi yang ingin lebih hemat bisa membuat mienya pemilik tidak memerlukan uang sewa tempat karena usaha ini dapat dibangun dari rumah. Jadi, bagi yang memiliki halaman depan atau teras, maka manfaatkan lahan tersebut untuk berjualan. Dengan begitu, pemilik usaha bisa menghemat biaya terbesar biasanya dibutuhkan untuk bangku-bangku dan meja yang nantinya digunakan untuk para pengunjung. Namun, anggaran ini hanya dibutuhkan di awal sehingga tidak menyebabkan biaya operasional usaha keuntungan dari usaha ini cukup menjanjikan. Satu porsi dapat dijual dengan harga Rp - Rp tergantung dari isi dan porsinya. Bayangkan saja pendapatan yang didapatkan setiap harinya, jika bisa menjual minimal 100 porsi per yang Perlu DipersiapkanBagi yang tertarik untuk menjalankan usaha ini, maka ada baiknya untuk mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Selain modal, persiapan strategi serta resep adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Untuk memastikan usaha dapat berjalan dengan lancar, berikut adalah persiapan yang harus dilakukan1. Membuat Mie Ayam Dengan Rasa yang KhasPertama, lihatlah pesaing yang ada di sekitar lokasi penjualan. Jika ada yang sudah berjualan mie ayam sebelumnya, maka pastikan untuk membuat rasa yang khas dan berbeda. Karena hal inilah yang nantinya akan menjadi keunggulan usaha ini dibandingkan dengan yang jika pesaing menjual mie ayam dengan MSG, maka jual yang sehat namun dengan rasa yang tidak kalah enak. Atau jika mereka menjual mie sehat, maka kita dapat mengggunakan topping untuk membuatnya menjadi lebih menarik. Dengan begitu, orang akan lebih tertarik untuk datang ke kedai kita dibandingkan dengan yang Membuat Variasi MenuCara lain untuk membuat usaha mie ayam rumahan lebih menarik adalah dengan menghadirkan variasi menu. Jadi, meskipun kedai atau warungnya tertulis mie ayam rumahan, namun jangan menjual produk itu saja. Coba tambahkan mie ayam dengan pentol, daging atau tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Hal ini tentunya akan membuat pengunjung semakin penasaran dan ingin mencoba menu yang Strategi Pemasaran Untuk Menjual MieMeskipun hanya merupakan usaha rumahan, namun strategi pemasaran tetap dibutuhkan agar bisnis dapat berjalan terus. Pertama, pastikan lokasinya strategis untuk berjualan. Usahakan berjualan di tempat yang ramai seperti dekat kampus, kantor atau sekolah untuk meningkatkan jangan lupa untuk selalu mempromosikan usaha tersebut. Jadi, sebelum kedai dibuka, pemilik bisa memasang poster atau menyebarkan selebaran di area sekitar. Selain itu, manfaatkan sosial media atau internet untuk menyebarkan informasi tersebut dengan lebih cepat dan saat opening jangan lupa untuk memberikan penawaran yang menarik yang hanya berlaku pada saat itu saja. Contohnya, pemilik bisa memberikan harga khusus pada saat opening untuk menarik pengunjung yang lebih Menarik Lainnya Anda Ingin Jualan Makanan Online Terlaris? Inilah Rincian Produk + Tips Sukses4. Persiapkan Untuk Jual Online & OfflineJika ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka lakukan penjualan secara online dan offline. Untuk memenuhi permintaan ini, maka pastikan sudah menyiapkan kemasan yang kuat dan menarik. Sehingga ketika makanan tiba di pelanggan, kondisinya masih lupa untuk membuat akun sosial media untuk melakukan penjualan online. Dalam akun tersebut, cantumkanlah alamat kedai serta nomor yang bisa dihubungi untuk melakukan pemesanan. Terakhir, jangan lupa untuk bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Gojek, Shopee dan yang ModalJika semua persiapan sudah dilakukan, maka saatnya mempersiapkan modal untuk menjalankan usaha mie ayam rumahan tersebut. Berikut adalah kisaran biaya serta total modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha mie ini dari rumah1. Biaya PeralatanModal awal biasanya digunakan untuk membeli segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha mie, seperti alat masak, kursi dan meja. Bagi yang akan membuka tempat makan di tempat maka peralatan seperti sendok dan garpu pun dibutuhkan. Dana yang dibutuhkan untuk membeli peralatan ini sekitar Rp secara total. Biaya ini sudah termasuk gerobak, meja, kursi hingga peralatan masuknya. Namun, perlu diketahui bahwa dana yang tercantum di atas adalah untuk peralatan yang sederhana dan simpel. Modal bisa lebih kecil atau besar tergantung dari Menarik Lainnya 10 Usaha Franchise Makanan Terlaris Di Indonesia, Anda Ingin Coba?2. Biaya Operasional BulananSelanjutnya, modal yang dibutuhkan di awal berjalannya usaha adalah biaya operasional. Hal pertama yang dibutuhkan adalah bahan baku untuk membuat makanan. Jika sehari membutuhkan sekitar Rp untuk bahannya, maka satu bulan akan menghabiskan biaya Rp Sedangkan untuk gasnya, 1 gas akan bertahan untuk pemakaian 1 minggu. Jadi dalam sebulan akan membutuhkan paling tidak 5 gas, sehingga total Rp Terakhir, jangan lupakan biaya operasional seperti air dan listrik. Jika digunakan secara rutin, maka air dan listrik seharusnya menghabiskan biaya sekitar Rp Jadi jika di total, biaya operasional sebulan bisa menghabiskan total Rp jika ditotal modal menjalankan usaha mie ayam rumahan bisa mencapai Rp Harap di catat, bahwa ini adalah perkiraan modal untuk usaha mie ayam rumahan skala menengah. Yaitu usaha rumahan yang berlokasi di area perkotaan yang ramai. Namun bagi yang memiliki budget terbatas, maka bisa mengakalinya dengan cara tidak membuka kedai makan terlebih dahulu. Jadi Anda bisa merintisnya dengan cara menjual mienya saja dengan menggunakan sebuah gerobak. Nantinya, jika usaha sudah mulai ramai, maka bisa mengembangkannya menggunakan sebuah kedai mie modal usaha mie ayam gerobak modalnya tidaklah besar. Anda bisa menyediakan budget sekitar 3 sampai 5 jutaan untuk dana membuat sebuah gerobak. Sedangkan untuk modal harian mie ayamnya juga relatif kecil. Punya modal bahan baku 100 ribu hingga 200 ribuan juga sudah bisa untuk bekal Anda Menarik Lainnya Modal Usaha Mie Ayam Dengan Dana Minim Cara Menyiasatinya3. Perkiraan Keuntungan & PendapatanSetelah mengetahui modal awal serta biaya operasional setiap bulannya, maka saatnya menghitung perkiraan pendapatan dan keuntungan yang bisa didapatkan. Pertama, tentukan target jumlah porsi yang ingin dijual setiap harinya. Jika targetnya bisa menjual 50 porsi selama 25 hari, maka jumlah pendapatannya sebulan bisa mencapai Rp Dengan pengeluaran Rp per bulan, maka pemilik bisa mendapatkan keuntungan Rp Jika mendapatkan keuntungan Rp bulan, maka modal awal bisa kembali dalam 4 bulan. Jika porsi yang terjual setiap harinya bisa meningkat, maka BEP bisa kembali dengan lebih cepat. Dengan BEP yang cepat, modal yang kecil serta keuntungan yang besar, siapa sih yang tidak tertarik untuk menjalankan bisnis ini?Sedangkan untuk usaha mie ayam gerobak pun juga tidak kalah menjanjikan keuntungannya. Jika Anda mampu menjual mie ayam dengan modal bahan baku 200 ribu hingga habis, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar 80 ribuan dalam sehari itu. Lumayan kan? Ÿ˜ŠMenjalankan usaha mie ayam rumahan memang terbilang menjanjikan. Namun, agar usaha tersebut dapat berjalan terus, jangan lupa untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat serta menambah variasi menunya seiring bermanfaat. MieAyam adalah salah satu hidangan yang sering di temukan di Indonesia, yang juga dikenal sebagai bakmi ayam. Tapi tahukah kalian bahwa menurut catatan seja Mie ayam merupakan makanan yang cocok dimakan kapan saja. Makan siang atau malam tampaknya sah saja diisi dengan mie ayam. Malahan, tak jarang orang yang menjadikannya menu sarapan pagi. Mie termasuk makanan yang memiliki potensi usaha bagus. Modal usaha mie ayam bervariasi tergantung besar kecilnya usaha. Namun, dengan keuntungan yang besar, banyak orang membuka kedai mie dan Tantangan Usaha Mie AyamRead MoreAnalisa Modal Awal Bisnis Mie AyamTips Sukses Usaha Mie Ayam Modal MinimBerikan Kualitas Rasa dan Tekstur Mie yang LezatJaga Kebersihan Tempat BerjualanGunakan Promosi yang TepatPeluang dan Tantangan Usaha Mie AyamMembuka kedai mie ayam memiliki peluang yang cukup baik. Hampir semua orang suka dengan mie ayam. Apalagi jika mie ayam yang dijual memiliki tekstur al dente dan gurih. Makanan ini banyak dicari orang ketika makan siang dan juga malam. Namun, tak sedikit juga orang yang memilih menjadikan mie ayam sebagai menu makan peminatnya yang banyak, tak sedikit orang yang ingin memiliki kedai mie ayam. Makanan ini disukai semua umur. Inilah alasanya peluang usaha ini masih sangat cerah. Selama rasa dan tekstur mie enak, maka orang akan menyukainya. Untuk keperluan menjangkau pembeli yang lebih banyak, saat ini sudah ada aplikasi ojek online. Dimana aplikasi ini menyediakan layanan pesan antar semua bisnis pasti ada tantangan yang harus dihadapi pebisnis. Bisnis mie ayam ini juga bukan tanpa tantangan. Tantangan pertama sudah pasti datang dari pesaing. Ada banyak sekali penjual mie ayam yang menjual mie dengan menu dan tampilan sama. Di sepanjang jalan bisa ditemui lebih dari tiga penjual mie ayam. Pelaku bisnis harus benar-benar memperhatikan kualitas rasa dan tekstur mie jika ingin itu, tantangan lain datang dari pasokan bahan baku. Harga ayam, mi, dan bumbu-bumbu lainnya sangat fluktuatif. Belum lagi pasokannya seringkali tidak stabil. Ada banyak faktor yang mempengaruhi ketersediaan bahan baku ini. Mulai dari musim, masalah di rantai pasokan, kenaikan harga BBM dan banyak lagi. Inilah yang membuat pedagang kesulitan menentukan ingin makan semangkok mie ayam yang enak dengan harga murah. Sementara, harga bahan baku terus merangkak naik. Penjual harus pandai-pandai mengatur strategi harga agar tidak merugi. Harga bahan baku inilah yang juga mempengaruhi besaran modal usaha mie ayam. Orang dengan modal minim yang ingin membuka usaha ini seringkali Modal Awal Bisnis Mie Ayam1. Modal Investasi Awala. Gerobak dan etalase Meja dan kursi Peralatan masak Peralatan makan Tabung gas dan kompor Lain-lain 2. Biaya Operasional Bulanan a. Bahan baku mi per hari 5 kg = 5 kg x x 30 hari = Ayam 1 ekor per hari = 1 ekor ayam x x30 hari = Sawi dan bumbu x 30 hari = Kecap hari = x 30 hari = Gas hari = x 30 hari = Listrik, keamanan dan kebersihan Asumsi Pendapatan per Bulan a. Pendapatan= Asumsi penjualan 35 mangkuk mi 35 mangkuk x x 30 hari= Keuntungan= Pendapatan – biaya operasional bulanan= – Sukses Usaha Mie Ayam Modal MinimModal minim bukan berarti jauh dari sukses. Banyak pengusaha sukses yang mengawali usahanya dengan modal minim. Untuk usaha mie ayam, ada beberapa tips yang bisa dicoba. Berikut ini penjelasan singkatnyaBerikan Kualitas Rasa dan Tekstur Mie yang LezatMie ayam yang lezat adalah yang memiliki tekstur al dente dan tidak terlalu lembek. Selain itu, bumbui ayam dengan rempah-rempah dan bumbu yang sesuai dengan rasa yang diinginkan. Jangan mengurangi takaran bumbu hanya karena harga mahal. Hal ini akan mengurangi kelezatan. Mie ayam yang lezat akan diminati dan dicari banyak mendapatkan kualitas rasa yang enak memang tidak mudah. Maka, ada baiknya melakukan uji coba terlebih dahulu. Buatlah mi, kemudian berikan tester kepada beberapa orang dan tanyakan pendapat mereka. Bisa juga dengan belajar dulu kepada ahlinya atau kepada pemilik kedai mie yang telah memiliki nama. Terkadang memang mereka tidak akan mau membagi ilmu. Namun lebih baik dicoba dulu Kebersihan Tempat BerjualanWalaupun bisa dibilang berjualan ramai-ramai, bukan berarti mengabaikan aspek kebersihan. Jaga kebersihan mangkok dan alat makan. Bersihkan area lapak atau gerobak dari sampah. Usahakan service area atau area penyajian bersih. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan tangan. Jika perlu, gunakan penutup mulut dan kepala untuk menghindari rambut, keringat, atau percikan masuk ke dalam adonan ini juga mencakup kepada pengadaan bahan baku. Hindari berbuat curang dengan menggunakan ayam kualitas buruk demi menekan biaya. Percayalah hal ini tidak akan mendatangkan keuntungan. Kebersihan bahan baku akan menjamin mie ayam yang disajikan aman dari bakteri. Semangkok mie ayam yang berkualitas berawal dari bahan baku yang Promosi yang TepatSaat ini promosi yang paling murah namun memiliki efek besar adalah melalui media sosial. Gunakan akun Facebook atau Instagram untuk memposting semua kegiatan yang ada di warung. Selain itu, jangan lupa untuk bergabung di aplikasi Grab atau Gojek untuk layanan pesan antar makanan. Ini juga termasuk salah satu kegiatan promosi. Dengan aktif di media sosial, warung mie ayam bisa tampil kekinian walaupun dengan modal usaha mie ayam yang minim tidak menutup kemungkinan usaha berkembang dengan pesat. Kemajuan teknologi yang memudahkan seseorang dalam mempromosikan produknya memungkinkan semua ini. Kuncinya adalah dengan terus mempertahankan kualitas rasa, kualitas produk dan juga menjaga kualitas pelayanan. Sekalipun dibuka di rumah, jika rasa dan pelayanan yang diberikan prima, maka jangan heran jika mie ayam akan itulah sedikit informasi tentang hitung-hitungan modal, keuntungan dan tips membuat bisnis mie ayam. Semoga sukses!